International – News
TEL AVIV – Kejahatan kemanusiaan Israel dalam perdagangan organ tubuh manusia terus terungkap. Berdasar laporan terbaru, dalam dua tahun terakhir 25.000 anak Ukraina dibawa ke Israel untuk dipanen organ tubuhnya.
Kabar itu diungkapkan seorang profesor filsafat Ukraina, Vyacheslav Gudin, pada sebuah konferensi di Kiev, lima hari lalu. Laporan tersebut muncul beberapa bulan setelah sebuah tabloid Swedia membeberkan bahwa tentara Pasukan Pertahanan Israel membunuh warga sipil Palestina untuk diambil organ tubuhnya.
Yahudi, Israel, dan anti-Semit menjadi tema besar pada pemilihan presiden di Ukraina, di mana beberapa tokoh membuat pernyataan-pernyataan anti-Semit. Demikian yang dikutip dari Haaretz, Jumat (4/12/2009).
Gudin mengutip seorang pria Ukraina yang gagal menemukan 15 anak yang telah diadopsi di Israel. Anak-anak itu diambil oleh pusat medis Israel, di mana mereka dijadikan ‘suku cadang’.
Kepada 300 hadirin dalam konferensi tersebut, Guding mengingatkan pentingnya seluruh warga Ukraina menyadari Israel tengah melakukan genosida.
Konferensi itu juga menghadirkan dua profesor yang mempresentasikan sebuah buku yang menyalahkan Zionis atas kelaparan di Ukraina pada era 1930an.
Pada September lalu surat kabar Aljazair berbahasa Arab, Al-Khabar, melaporkan bahwa Interpol, organisasi kepolisian internasional, membongkar keberadaan ‘geng Yahudi‘ yang terlibat penculikan anak-anak dari Aljazair dan menyelundupkan organ tubuh mereka.(jri)
sumber : okezone.com
Pingback: OnOverseas.Com