WASHINGTON – Kontrol penggerak dan fitur multitouch kini umum dikenal sebagai input pada beragam gadget dari mulai perangkat game Wii Nintendo hingga iPhone Apple.

Namun suatu hari nanti, sistem sensor otot potensial menggantikan sistem input yang digunakan saat ini. Dengan sensor otot, para gamer bisa memainkan game Guitar Hero, misalnya, tanpa kontrol penggerak.

Sistem yang dihasilkan dari sensor bernama alectromyography (EMG) ini mampu mempelajari sinyal otot dari permukaan kulit saat seseorang melakukan gerakan tertentu.

Sensor yang ditempelkan pada lengan ini menyimpan data beragam gerakan. Nantinya sensor tersebut akan mengenali gerakan tangan dengan memonitor sinyal otot yang sesuai dengan yang ada pada data yang tersimpan.

Proyek yang merupakan hasil kolaborasi antara Microsoft, University of Washington, dan University of Toronto ini optimistis suatu hari sistem input ciptaan mereka akan menggantikan sistem input yang umum digunakan sekarang.

Dilansir LiveScience, Jumat (30/10/2009), para ilmuwan sebelumnya pernah menggunakan sistem pengenal sensor untuk menambah fitur user interface pada Microsoft Surface, yaitu perangkat tabletop multi-touch.

Sensor ini memungkinkan pengguna bisa menggambar di atas tabletop mengaplikasikan banyak warna, hanya dengan menekan dan menggerakkan jari di atas perangkat sensor tersebut. Sensor EMG pun kurang lebih memiliki cara kerja hampir sama seperti itu.

Sebelum dikembangkan untuk perangkat gadget, EMG juga digunakan untuk membantu para peneliti di klinik kesehatan dalam terapi otot bagi pasien yang tengah menjalani rehabilitasi. (rah)