International – News
WASHINGTON – Ilmuwan Amerika Serikat yang bekerja untuk NASA dan Gedung Putih terancam hukuman mati karena menjual informasi rahasia kepada Israel demi mendapatkan uang USD2 juta.
Stewart Nozette (52) dijadwalkan muncul di pengadilan, Jumat (30/10/2009) waktu Washington.
Nozette, yang ditahan pada Senin pekan lalu, didakwa dengan dua tuduhan upaya spionase dengan menjual rahasia kepada Israel. Hal tersebut terungkap dalam dokumen yang diajukan kepada pengadilan federal.
“Berdasarkan dakwaan, hukuman maksimum yang akan dihadapi terdakwa, jika terbukti, adalah mati,” sebut dokumen itu, dikutip dari AFP.
Dalam dialog Nozette dengan agen Israel, ilmuwan itu mengatakan dirinya menginginkan USD2 juta dolar sebagai kompensasi atas hasil memata-matai.
“Nozette mengirim dan mengomunikasikan informasi rahasia ini kepada seseorang yang dia yakini sebagai seorang pejabat intelijen Israel untuk ditukar sebuah nama lain, sebuah paspor, dan pembayaran tunai,” tambah dokumen itu.(jri)
19 Responses to Ilmuwan AS Mata-Mata Israel Terancam Mati