International – News

WASHINGTON – Seorang ilmuwan ahli komputer di AS merilis bukti baru yang menyatakan foto Lee Harvey Oswald yang diduga sebagai pembunuh Presiden AS ke-35 John F Kennedy adalah asli.

Hany Farid, pelopor bidang digital forensik di Dartmouth College menganalisa foto Oswald yang menjadi perdebatan. Foto tersebut bertempat di sebuah halaman belakang rumah dan memperlihatkan Oswald tengah memegang senapan di salah satu tangan dan surat kabar Marxist di tangan lainnya.

“Sangat sulit dipercaya jika ada orang yang bisa membuat sebuah foto tipuan palsu dengan sempurna dengan keterbatasan teknologi pada 1963,” kata Farid seperti dikutip dari Big News Networks, Selasa (10/11/2009).

Setelah menganalisa foto tersebut dengan perangkat forensik modern, Farid menyebutkan bahwa foto tersebut terbukti hampir tidak mengalami proses edit atau pengubahan apapun.

“Jika kami telah menemukan bukti lengkap bahwa foto tersebut benar-benar asli, hal ini bisa mengungkap lebih luas alur kisah pembunuhan Kennedy,” ujar Farid.

Dia menambahkan, para pejabat federal sejak dulu menyebutkan bahwa foto tersebut mengalami kerusakan. Namun sebagian besar orang di AS banyak yang meragukannya dan menduga terdapat sebuah konspirasi di dalamnya.

Farid dan timnya mengembangakan sejumlah perangkat forensik digital yang bisa menentukan apakah sebuah foto dimanipulasi atau tidak. Hasil karya ilmiahnya ini sering digunakan oleh para pejabat penegak hukum dan kini tengah dalam proses untuk pelegalan.

Perangkat tersebut dapat mengukur inkonsistensi statistik pada pixel sebuah foto, intensitas cahaya atau bayangan tak wajar, distorsi perspektif yang mustahil, dan artefak lainnya yang dibuat oleh pemanipulasi foto.

Dalam menganalisa kasus ini, Farid membangun model tiga dimensi kepala dan latar foto Oswald, di mana dalam format ini dia bisa menentukan bahwa sumber cahaya tunggal yaitu matahari dapat menjelaskan semua bayangan yang ada dalam foto tersebut.