Visit Babel Archi 2010

Visit Indonesia 2009 – 2010

Visit Babel Acrhipelago salah satu dukungan pemerintah provinsi Bangka Belitung terhadap upaya pemerintah Indonesia dalam Visi Visit Indonesia 2009-2010.

Geographical Infomation :

Kepulauan Bangka-Belitung adalah sebuah provinsi di Indonesia, yang mencakup dua pulau utama, Bangka dan Belitung, dan beberapa yang lebih kecil yang terletak dari timur Sumatra ke timur laut propinsi Sumatra Selatan. Selat Bangka memisahkan Sumatra dan Bangka, dan Selat Gaspar memisahkan Bangka dan Belitung. Laut China Selatan adalah di utara, Laut Jawa di selatan, dan Kalimantan ke timur dipisahkan dari Belitung oleh Selat Karimata.

Provinsi ini sebelumnya bagian dari Sumatera Selatan, tetapi menjadi provinsi terpisah bersama dengan Banten dan Gorontalo pada tahun 2000. Pada tahun 2004 jumlah penduduknya adalah 1.012.655. Ibu kotanya ialah Pangkal Pinang. Pulau-pulau ini signifikan pertambangan (produsen terbesar timah di Indonesia). Kami juga memproduksi CPO lada putih dll

Bangka Belitung juga memiliki banyak pantai dan pulau-pulau kecil yang telah menarik wisatawan dari seluruh dunia. Pantai yang terkenal pantai Matras, Parai pantai, pantai Tanjung Pesona, Batu Bedaun pantai, Remodong pantai, Pasir Padi Beach, Tanjung Kelian Beach, Rebo beach, Telok Uber Beach dan banyak lainnya.

History of Bangka – Belitung :

# The War Era
Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terutama Pulau Bangka, dengan berbalik menjadi daerah yang ditaklukkan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit. Setelah Belanda menyerah, itu menjadi koloni Inggris sebagai Duke of Island. Pada tanggal 28 Mei 1812 Kerajaan Inggris secara resmi berakhir kewenangannya berdasarkan Konvensi London 13 Agustus 1824. Kewenangan di Bangka Belitung kemudian dipindahkan dari MH. Court (Britain) to K. Hyces (Belanda) di Mentok pada 10 Desember 1816.

Pada 1849 – 1851, Perang Amir DEPATI dibesarkan sebagai perlawanan terhadap penjajahan Belanda, yang dipimpin oleh Bupati DEPATI Barin dan putranya DEPATI AMIR. Namun, DEPATI Barin harus menderita kehilangan yang besar dan menjadi terisolasi untuk Air Mata desa di Nusa Tenggara Barat.

Berdasarkan stbld. 565, 2 Desember 1933, Hunian Onderhoregenhenden Bangka Belitung dibentuk pada 11 Maret 1933, dipimpin oleh seorang residen Bangka Belitung terdiri dari 6 Onderafdehify dipimpin oleh asisten penduduk. Ada 5 Onderafdehify di Pulau Bangka, yang menjadi 5 Karesidenan (residensi), sedangkan 1 berada di Pulau Belitung.

Selama masa Penjajahan Jepang, Bangka Belitung Residensi itu diletakkan di bawah kewenangan Pemerintah Militer Jepang dan disebut Bangka Belitung Ginseibu.

# The Independence Day

Setelah Kemerdekaan Republik Indonesia diproklamasikan, Bangka Dewan dibentuk oleh Pemerintah Belanda pada 10 Desember 1946 (berdasarkan stbl. 1946 no. 38), yang pertama kali dipimpin oleh Musarif Datuk Bandaharo Leo, diresmikan oleh Pemerintah Belanda pada November 11, 1947 . Konsili ini diakui sebagai lembaga tinggi di pemerintahan otonom di Bangka Belitung. Pada tanggal 23 Januari 1948 (stbl. 1948 no. 123), Dewan Bangka, Dewan Belitung dan Dewan Riau disatukan ke Bangka Belitung dan Riau Federasi (faberi) sebagai bagian dari Republik Indonesia Federal (RIS).

Berdasarkan Keputusan Presiden RIS no 141, tahun 1950, Bangka Belitung menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hingga UU No 22 tahun 1948 dikeluarkan. Pada 22 April 1950, Bangka Belitung berada di bawah administrasi Gubernur Sumatera Selatan Dr Mohd. Isa, disaksikan oleh Perdana Menteri DR. Hakim R. soemardja, dan Bana Belitung Council. Sebagai Residen Bangka Belitung di Pangkalpinang, R soemardja ditugaskan.

Berdasarkan Undang-Undang Dasar Sementara 1950, UU No 22 tahun 1948, dan UU Darurat no 4 dari November 16, 1956) Residensi Bangka Belitung berada di bawah administrasi Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Bangka Pangkalpinang Borough Kecil.

Berdasarkan UU No 1 tahun 1957, Pangkalpinang menjadi Kota Praja (Municipality). Pada 13 Mei 1971, Presiden Soeharto secara resmi mendukung Sungailiat sebagai ibukota Kabupaten Bangka. Pada tahun 2000, berdasarkan UU No 27 tahun 2000, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dibentuk dan terdiri dari Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka dan Kabupaten Belitung. Kemudian, sejak 27 Januari 2003, 4 kabupaten baru, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Selatan dan Kabupaten Belitung Timur, telah terbentuk sebagai perpecahan dari dua kabupaten sebelumnya, menambahkan sebelumnya 2 kabupaten dan 1 kotamadya.

for more information about Visit Babel Acrhi 2010 >>> Click Here <<<<<<<<

About halfbloodchinese

32,654 Responses to Visit Babel Archi 2010

Leave a Reply

Categories

Archives

Pages

Recent Comments

Recent Posts

Admin Panel